APD yaitu kepanjangan dari Alat Pelindung Diri atau arti lain PPE yakni Personal Protective Equipment. APD yang merupakan peralatan keamanan diri ini terkadang kita pekerja fabrikasi, konstruksi, piping dan mekanikal kurang perduli dengan adanya ini. Terlebih saat melakukan penggerindaan.

Sedemikian pentingnya APD untuk keselamatan kerja hingga di salah satu perusahaan terlebih perusahaan migas akan memberi peringatan keras bahkan juga dipakai sanksi apabila salah satu APD ini tidak digunakan saat melakukan penggerindaan. Nyaris semua cedera yang terjadi saat menggerinda disebabkan karena kurangnya alat keselamatan kerja dan kurang perduli dengan APD ini.

PENGERTIAN MESIN GERINDA 

Gerinda yaitu alat yang dipakai untuk memotong logam. Diluar itu juga digunakan untuk membereskan sisa potongan cutting torch, melembutkan permukaan logam, membuat pojok potongan dan sebagainya. Gerinda adalah salah satu alat yang seringkali dipakai dalam sistem fabrikasi dan konstruksi.

Mesin gerinda akan sangat berguna apabila dipakai sesuai sama prosedur yang aman. Apabila cara aman memakainya tidak dipenuhi, resiko yang akan nampak sangat besar karena alat ini memakai prinsip putaran mesin yang sangat tinggi. Rata-rata kecepatan putaran gerinda yaitu 10. 000rpm sampai 13. 000rpm.

Nah, untuk kurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja saat menjalankan mesin gerinda, sebaiknya ikuti standard prosedur penggunaan mesin gerinda dengan benar dan perduli dengan penggunaan APD atau Alat Pelindung Diri.

Sebelumnya memakai mesin gerinda, gunakanlah APD atau alat pelindung diri dengan baik dan benar, karena nyaris semua cedera karena kurangnya alat keselamatan kerja dan kurangnya kepedulian dengan APD ini. Cidera yang sering terjadi beberapa besar tentang kepala, dada dan tangan. Karenanya pemakaian APD atau PPE untuk kita pekerja fabrikasi, konstruksi, pipa dan mekanikal yaitu sangat penting dan berbentuk kewajiban. Apa saja PPE atau APD itu?

Berikut 7 jenis APD yang perlu dipakai ketika memakai gerinda :

1. Helmet (helm pelindung kepala) 
Manfaatkanlah helm pelindung kepala untuk meminimalkan resiko cedera. Upayakan baiknya rambut tidak panjang, apabila memang panjang, ikat kebelakang dan dimasukkan kedalam helmet.

2. Face Shield
Pakai face shield atau penutup muka untuk hindari bahaya percikan api dan partikel halus (gr) yang dapat tentang mata. Bila tak ada face shield dapat memakai gogle atau kaca-mata.

3. Glove (sarung-tangan) 
Baiknya pakai sarung tangan yang nyaman tidak kaku dan dapat menutupi semua bagian tangan. Pastikan sarung tangan yang Kamu gunakan nyaman dan tetaplah bisa dengan cepat menyentuh tombol OFF sewaktu yang diperlukan.

4. Earplug (penutup telinga) 
Gunakan alat penutup telinga untuk kurangi nada bising saat pelaksanaan memakai mesin gerinda tangan. Upayakan memakai alat penutup telinga yang telah terstandarisasi dengan cara tehnis dan medis untuk kurangi nada bising yang bisa mengakibatkan kerusakan telinga manusia.

5. Safety Shoes (sepatu sefti) 
Sepatu safety ini terbuat dari kulit dan tidak mudah terbakar. Di bagian jemari kaki terdapat susunan besi baja yang kuat.

6. Pakaian Kerja 
Gunakan baju kerja yang standar, tidak dari bahan kaos. Baju yang dipakai yaitu baju yang cukup tebal dan menutupi semua bagian badan. Jauhi baju yang terlalu longgar karena dapat menyebabkan terbelit batu gerinda atau bila batu gerinda terlepas atau pecah masuk kedalam kolong pakaian.

7. Masker 
Pemakaian masker tidaklah harus namun penting untuk kesehatan pernapasan.